GENERASI GEDGET, ya mungkin istilah itulah yang lebih tepat saya gunakan untuk menyebut kaum muda masa kini. Kaum muda yang lebih cendrung mementingkan beragam aplikasi dalam gadget yang mereka miliki dan mereka yang menyepelekan menjalin hubungan dengan orang lain.
Tanpa peduli dengan lingkungan sekitar, banyak kita jumpai diangkutan umum, atau tempat-tempat umum lainnya, mereka para generasi
gadget lebih banyak menyibukkan diri dengan gedget canggih mereka masing-masing yang terkadang menyepelekan orang tua yang mengajak mereka untuk sekedar mengobrol.
Mereka para generasi gedget memiliki kecendrungan tidak mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bukan hanya dengan orang yang tidak kenal, bahkan dengan teman yang dikenal saat masa SD,SMP,atau SMA bahkan teman dilingkungan rumahpun, mereka cendrung menyepelekan untuk sekedar membalas "say hai" baik secara langsung maupun melalui media sosial. Memberikan komunikasi yang baik menurut generasi gadget adalah hanya diperuntukan untuk orang-orang yang memang paling dekat atau berpengaruh bagi mereka. Sedangkan orang-orang yang hanya sekilas dihidup mereka, apa kabar dalam diri generasi gadget?? Ya, mereka yang hanya sekilas dalam hidup para generasi gadget hanya dianggap sebagai angin lalu yang tak berguna dan perlu dihiraukan. lain ceritanya jika angin lalu tersebut tiba-tiba dibutuhkan, tanpa basi-basi yang sebelumnya enggan untuk menyapapun akan segera bergegas menyapa dan tanpa sungkan meminta bantuan.
Miris memang jika melihat fenomena tersebut dilingkungan sekitar kita. Apa jadinya generasi ini selanjutnya? mampukah membawa kepada perubahan yang lebih baik?? Ya, tak ada satupun orang yang mampu memastikan akan hal tersebut. Perkembangan teknologi yang pesat memang tidak dapat dihindari, namun setidaknya perlu adanya benteng diri yang mampu memfilter agar menyerap hal-hal positif tanpa mengesampingkan norma-norma atau sopan-santun yang telah lama ada di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar